"Apabila kita takut akan sesuatu, maka, rasa takut kita melebihi apa yang kita takutkan sesungguhnya..."

Selasa, 31 Mei 2011

Konyol!!!

Senin, 30 Mei 2011. Hari ke-3 UAS semester genap. Entah kenapa aku menjadi begitu blank memikirkan mata pelajaran fisika. Sampai- sampai aku tidak mengecek barang- barang yang harus aku bawa hari itu. Dan hasilnya, LKS fisika yang seharusnya dikumpulkan untuk tambahan nilai, aku tinggalkan.
Sejak sebelum masuk ruangan, pikiranku menjadi kacau karena terpikirkan nasib LKSku. Dan karena hawa bad mood telah melanda sejak awal, pertanda seharian itu akan balak! 

Benar ternyata, kesialanku yang kedua bermula saat aku kekurangan waktu mengerjakan 35 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian fisika. Di romawi II saja, aku baru menyelesaikan cara tinjau loop! Mangkel banget!

Kemudian, aku mengambil keputusan untuk pulang ke rumah setelah jam ujian usai. Ini aku lakukan demi tugas LKSku yang tertinggal. Aku sudah berpamitan ke ketua kelasku untuk tidak mengumpulkan tugas sebelum aku tiba kembali di sekolah. Aku membutuhkan waktu 1 jam untuk bolak- balik dari rumah ke sekolah. 

Dan sial lagi, bemo yang aku tumpangi kembali ke sekolah memakan waktu yang lebih lama. Ini karena aku mengambil jalan tempuh yang lebih panjang dari biasa. Sudah sopirnya orang Madura, ngobrol sama temannya pake ngotot- ngotot segala. Uuuuuuugh! Bete!

Di depan gerbang sekolah, aku bertemu dengan ibunda dari Arial! 
(Lumayan, pelipur lara, bertemu dengan calon mama mertua :D )
Beliau menitipkan pesan kepada saya untuk mencari putranya karena hand phonenya tidak bisa dihubungi. Dasar! Dia pasti sedang di kantin, mengejar perempuan pujaannya.
Auuuuuuw, atiiiiit >.<

Setelah undur diri, aku bergegas menuju pendopo besar, tempat Aset Smala lainnya berkumpul. Aku menggos- menggos. Kemudian aku berteriak- teriak di depan ketua kelasku uhtuk memohon ia mengumpulkan tugasku ke ruang guru. Dan ternyata, tugas temanku yang lain, sudah dia kumpulkan sebelum aku tiba. FUFUFUFU!

Dan yang paling parah di antara semuanya :
"Lho, ini sudah ada nilainya. Ini juga. Terus kamu ngapain ngumpulin?!"

WHAT THE HELL, AZIIZ!!!

Konyol banget kan? Aku bela- belain ke sekolah hanya demi tugas yang ternyata sudah dinilai dan gak perlu dikumpulkan! Sudah capek, keringetan, menghilangkan kesempatan istirahat di rumah, juga melewatkan kesempatan menyampaikan pesan mama mertua dan bertemu Arial. GRROOARRRRR!

Lak ya bete seh guys!!!

Akhirnya dengan langkah gontai, aku mengumpulkan sendiri tugas itu di ruang guru. Kebetulan, di sana ada tumpukan tugasnya kelasku, tanpa kau harus nanya ke guru lain d mana letak meja guru balak satu itu ~.~"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar