Entah kenapa malem gini aku pengen curcol lewat blog. Jarang banget aku nulis tanpa tema. Hmmm. Mungkin penyebabnya karena peristiwa tadi siang. Aku merengek ke Astrid untuk cepat- cepat pulang dan keluar dari kantin sekolah. Ada hawa- hawa 'mendung' di sana.
Percakapan yang harusnya aku sambut dengan antusias - karena jarang sekali terjadi - malah membuat aku salah tingkah dan bingung menyembunyikannya. Malu. Aku sudah berjanji tidak akan menulis tentang laki- laki itu lagi. Oke, kini kita melihat dari sudutku. Bagaimana aku bisa menjalani hidupku tanpa mengharapkan dia lagi.
Apalagi ditambah hebohnya Aset Boys yang membuatku geregetan dan mangkel. Sudahlah, aku bosan terlalu frontal akan kegalauanku. Toh, aku membuat blog ini untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan hobi menulisku. Aku ingin memperdalam hobi ini ke dalam dunia sastra, tapi secara otodidak. Aku gak mungkin mengecewakan harapan satu- satunya di keluarga besarku untuk jadi dokter.
Sudahlah, ini sudah terlalu larut hingga pembicaraanku seliweran dan nggelambyar ke mana- mana. Padahal tadinya aku berniat posting tentang Mario Maurer. Kapan- kapan saja ya, kalau mood dan jiwa menulisku sudah kembali :D
See ya :*
ecieh siapa tuh laki lakinya?
BalasHapushahaha, adaaa aja :p
BalasHapuslahaciaa dong mas :p