"Apabila kita takut akan sesuatu, maka, rasa takut kita melebihi apa yang kita takutkan sesungguhnya..."

Sabtu, 08 Oktober 2011

Puas?

Tenang saja,
Aku bukan Oh Ha Ni yang rela
menunggu Baek Seung Jo mencintainya
selama 4 tahun.
Atau Nam, yang dengan setia
mengharapkan Shone
selama 12 tahun.

Ini bukan cinta mati!
Kau hanya mampu membiusku
sekejap waktu.

Kalau kau sangka
Aku akan terus mengemis perhatianmu,
Itu salah!
Silahkan saja kau tunduk
pada celotehan kekasihmu itu.

Aku? Jangan harap akan memperdulikanmu!
Siapa pula yang sudi menanti,
kalau aku bisa menemukan yang lebih baik darimu!

Sabtu, 01 Oktober 2011

Cantik, Bukan yang Utama




Mungkin anda bertanya- tanya, siapakah perempuan yang tercapture dalam foto di atas. Anda juga pasti tidak akan mengira bagaimana respon saya ketika mengetahui siapa sebenarnya perempuan berkulit hitam tersebut.

Siapa sangka, bahwa perempuan itu ialah Miss Universe 2011 Leila Lopes, yang berasal dari Angola.

Sebelum saya melihat bagaimana raut muka dari pemenang kontes ratu sejagat tahun ini, saya telah mendengar desas- desus dari pengguna twitter (yang kebanyakan teman sekolah saya) mengatakan bahwa Miss Universe tahun ini berasal dari ras kulit hitam!

Kaget? Pastinya!
Bahkan saya sempat mengetweet saat melihat foto tersebut pertama kali 
"Ternyata Miss Universe yang baru tidak lebih cantik dari saya."

Pada tahun- tahun sebelumnya, para wanita berkulit hitam (menurut berita yang saya dengar) acapkali mendapat diskriminasi pada saat masa karantina. Jangankan mereka, wanita- wanita Asia pun sering dipandang sebelah mata.

Lalu? Bagaimana Leila bisa membuktikan bahwa dirinyalah yang tercantik tahun ini?

Berdasar dari berbagai sumber yang saya baca, keunggulan dari Leila Lopes adalah kepercayaan dirinya.
Ia pernah menjawab saat ada pihak yang mewawancarainya, bahwa ia sangat percaya diri akan menjadi pemenang karena senyumnya yang menawan.

Senyum saja? Tentu tidak!
Di Indonesia saja, semua kontes kecantikan tingkat nasional selalu mneggembar- gemborkan Brain, Beauty, Behaviour. Jadi, ada benang merah dari ketiga kategori tersebut.

Menurut saya, apabila seorang wanita itu pandai, maka, ia akan mampu membuat dirinya cantik dan bertingkah laku baik di hadapan semua orang. Dan apabila ia dapat menata sikapnya, maka ia dapat terlihat berpendidikan dan cantik. Jadi, cobalah pikir, apakah cantik saja cukup untuk dijadikan alasan?

Bukankah cantik itu hanya nilai tambah yang dianugerahkan Tuhan agar kita menjaganya dan memeliharanya?
Dna ingatlah, itu hanya bonus semata! ;)